Blog yang berisi catatan-catatan singkat dan sederhana. Mencoba menangkap dan menulis pesan bijak dari berbagai sumber.

About

Senin, 25 Maret 2013

Dari Kaca Jendela Pecah, HIV/AIDS Merebak di Kota Baubau

Sumber foto: www.getemdone.com
        Namanya adalah Philip Zimbardo, Seorang Psikolog yang dilahirkan pada tanggal 23 Maret 1933. Pria yang pernah 2 (dua) kali menjadi presiden Asosiasi Psikologi Barat (Western Psychological Association) ini, mendapatkan gelar Ph.Dnya dari Universitas Yale. Ia juga pernah mengajar dibeberapa Universitas terkemuka di Amerika Serikat, seperti Universitas Yale, Universitas Columbia dan Universitas New York. Sebelum akkhirnya menjadi Profesor di Universitas Stanford.    
          Pada tahun 1969, Zimbardo melakukan eksperimen untuk menguji lagi sifat alami manusia. Ia menyiapkan 2 (dua) mobil yang sama, yang telah dicopot platnya, dan bagian kapnya sengaja dibuka. Kemudian mobil tersebut ditempatkan pada dua area yang berbeda. Satu di simpan di Bronx, sebuah daerah kumuh di New York dan satunya lagi ditaruh di Palo Alto, sebuah area di California. Apa yang terjadi? Mobil yang berada di daerah kumuh Bronx, bagian-bagian berharganya sudah disatroni maling, hanya dalam waktu 3 (tiga) hari setelah mobil tersebut dibiarkan parkir dikawasan umum. Sebaliknya, mobil yang ditaruh di Palo Alto, hingga lebih dari satu minggu tak pernah disentuh oleh siapapun. Melihat hal itu Zimbardo lalu mengambil palu dan memukulkannya ke mobil tersebut. Orang-orang yang melintas dan melihat apa yang dilakukan Zimbardo pun satu per satu mulai menghancurkan mobil itu hanya dalam waktu beberapa jam saja. 
       Adalah Jamer Q. Wilson dan George L. Kelling, 2 (dua) ilmuwan sosial, setelah mencermati percobaan yang dilakukan Philip Zombardo ini kemudian merumuskan lahirnya Teori Jendela Pecah. Sebuah teori dalam kriminologi tentang ketidakteraturan dan vandalisme di kota dan kaitannya dalam hal kejahatan dan perilaku anti-sosial. Lewat sebuah artikel yang dipublikasikan pada tahun 1982, teori ini berargumen bahwa apabila kejahatan ataupun ketidakteraturan kecil dibiarkan tanpa ditindaklanjuti maka akan lebih banyak orang melakukan hal yang sama dan bahkan menyebabkan terjadinya kejahatan dalam skala yang lebih besar. Nama teori ini didapat dari hasil observasi bahwa beberapa jendela pecah di pemukiman memicu orang-orang untuk memecahkan jendela-jendela lainnya, melakukan aksi vandalisme dan bahkan membobol masuk. "Jendela pecah" dalam masyarakat dapat berupa coretan-coretan yang merusak di area publik, keberadaan pengemis yang agresif, ataupun tidak tertatanya ruang publik dengan baik.
        Sebagaimana ditulis dalam Situs Wikipedia, Teori Jendela Pecah ini diterapkan di New York pada pertengahan 1980an ketika George Kelling menjadi konsultan untuk Otoritas Transit New York. Pada masa itu angka kejahatan di New York mencapai 650,000 per tahun. Kelling bersama dengan direktur subway David Gunn memberlakukan kebijakan baru dalam pengelolaan subway. Sebelumnya, kereta-kereta yang digunakan sering menjadi sasaran coretan grafiti oleh anak-anak muda di daerah tersebut dan kejadian ini tidak segera ditangani oleh pihak otoritas. Menurut Gunn, grafiti merupakan simbol dari sistem yang tidak berjalan dengan baik sehingga dibawah manajemen yang baru, kereta yang baru selesai dicoret-coret segera dibersihkan pada malam yang sama sehingga semua kereta yang digunakan untuk publik bersih tanpa coretan.
        Penerapan sistem ini kembali dilanjutkan oleh William Bratton yang menjadi kepala polisi transit pada 1990. Ia memperketat peraturan yang sebelumnya lunak terhadap orang-orang yang menggunakan jasa subway tanpa membayar. Sekitar 170,000 orang dalam satu hari menaiki subway tanpa membayar dan sebagian merupakan anak-anak muda yang menghindari tiket dengan melompati pembatas. Para polisi yang melihat kejadian tersebut enggan mengambil tindakan karena merasa membuang-buang waktu apabila mereka mengurusi hal tersebut yang dianggap sepele, karena banyaknya kejahatan yang lebih serius yang terjadi. Empat tahun kemudian Bratton diangkat menjadi Kepada Departemen Kepolisian New York dan menerapkan sistem yang sama. Di tahun 1992 angka kejahatan di New York mulai turun drastis dan menurut Malcolm Gladwell, hal ini disebabkan oleh penerapan teori jendela pecah yang dimulai oleh Kelling.
       Merujuk pada teori ini, maka akan muncul keprihatinan mendalam terhadap segala bentuk pembiaran pada kejahatan dan perilaku anti-sosial di kota ini. Salah satu yang mungkin jadi perhatian utama kita adalah masalah sex bebas. Terus terang, kami jarang mendengar informasi tentang razia pasangan mesum di kota Baubau. Baik dari media lokal maupun informasi dari mulut ke mulut. Sampai akhirnya kami mendapat informasi itu kembali dari koran Baubau Pos Edisi senin 25 Maret 2013. "Polsek Wolio Gelar Operasi Pekat, Lima Pasangan Mesum Terjaring Razia", begitu judul yang terpampang dihalaman depan media lokal ini. Sebanyak lima pasangan bukan suami istri terjaring Razia pada minggu dini hari (24 Maret 2013). Diantara mereka, sepasang remaja usia sekolah juga diamankan. 
       Informasi tentang terjaringnya pasangan mesum ini, selain memprihatinkan banyak pihak, sekaligus juga peringatan akan bahaya yang lebih hebat. Apa bahaya itu? Mari kita coba melihat kejadian di kota-kota lain di Indonesia. Jika kita melihat data enam tahun kebelakang, berdasarkan berita yang di muat di Media Indonesia, 6 Januari 2007, 85% remaja 15 tahun berhubungan sex. Warta Kota, 11 Februari 2007 mewartakan bahwa separo siswa di Cianjur Ngeseks. Sedangkan di Republika, 1 Maret 2007, disebutkan bahwa 50% remaja perempuan di Indonesia melakukan hubungan seks di luar nikah. 
       Dampak dari itu semua adalah ancaman terkena PMS alias Penyakit Menular Seksual. PMS adalah berbagai infeksi yang dapat menular dari satu orang ke orang yang lain melalui kontak seksual. Menurut the Centers for Disease Control (CDC) terdapat lebih dari 15 juta kasus PMS dilaporkan per tahun. Hampir seluruh PMS dapat diobati. Namun, bahkan PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama. PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin, seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak dapat disembuhkan. Beberapa dari infeksi tersebut sangat tidak mengenakkan, sementara yang lainnya bahkan dapat mematikan. Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan bahkan gonore seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab kematian. Beberapa PMS dapat berlanjut pada berbagai kondisi seperti Penyakit Radang Panggul (PRP), kanker serviks dan berbagai komplikasi kehamilan. 
       Penting untuk diperhatikan bahwa kontak seksual tidak hanya hubungan seksual melalui alat kelamin. Kontak seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital, dan pemakaian “mainan seksual”, seperti vibrator. Tidak ada kontak seksual yang dapat benar-benar disebut sebagai “seks aman”. HIV/AIDS merupakan PMS paling menakutkan.
         AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) adalah sindrom dengan gejala penyakit infeksi oportunistik atau kanker tertentu akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Syndrome) yang biasanya akan membawa kematian pada akhirnya. HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus yang menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia. 
       Seorang teman pernah berkomentar di Facebook terkait dengan adanya romah kost di Kota Baubau yang boleh diisi oleh lelaki dan wanita. Maksudnya adalah mereka tetap beda kamar, tapi masih satu atap dan tanpa kontrol dari pemilik kost. Belajar dari Yogyakarta, kalau tidak salah, tahun 2005 yang lalu terbit perda yang berisi keharusan para pemilik kost agar tinggal bersama (satu atap) dengan pemakai jasa kostnya. Perda ini dilatarbelakangi oleh keluhan, laporan dan temuan masyarakat terkait maraknya seks bebas di rumah kost, sekaligus kontrol para memilik kost terhadap potensi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
       Yang ingin kami sampaikan pada tulisan ini adalah jangan sampai kita melakukan pembiaran terhadap berbagai kejahatan dan perilaku anti-sosial di Kota ini. Kerena apabila kejahatan ataupun ketidakteraturan kecil dibiarkan tanpa ditindaklanjuti maka akan lebih banyak orang melakukan hal yang sama dan bahkan menyebabkan terjadinya kejahatan dan perilaku anti-sosial dalam skala yang lebih besar (Teori Jendela Pecah).

1 komentar:

Bingung Cari Agen Slot Terlengkap Dan Terpercaya ?

Yuk Daftar Dan Bermain Di Bolavita .site

Daftar Akun Anda dan Menang jackpot Hingga Ratusan Juta.

Dapatkan Bonus New Member 10% / Cashback Hingga 10%.
.
• Slots Games
• Ding Dong
• Tembak Ikan
• Bingo

NB : Bisa dimainkan di perangkat smartphone Android / iOS

Hubungi Kontak CS BOLAVITA Di Sini (24 jam Online):
.
• BBM: BOLAVITA
• WeChat: BOLAVITA
• WA: +62812-2222-995
• Line : cs_bolavita

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More