Blog yang berisi catatan-catatan singkat dan sederhana. Mencoba menangkap dan menulis pesan bijak dari berbagai sumber.

About

Selasa, 26 Juli 2016

Otak Cerdas Orang Buton

Sumber gambr: duniaanakkitia.blogspot.com
             Saya teringat dengan kata-kata seorang ahli Bedah Jantung, saat menjadi instruktur kami pada pelatihan BTCLS (Basic Trauma Cardiac Life Support), di awal tahun 2015 yang lalu. Kata beliau, “mengajari (memberi pelatihan) orang Buton, tidak begitu sulit. Otaknya pintar-pintar, sebab rajin makan ikan.” Demikian kata beliau, sambil bercanda. 
             Benarkah demikian? Bahwa orang yang tinggal di daerah kepulauan Buton ini otaknya pintar-pintar? Benar!!! Orang Buton memang pintar-pintar. Tapi, tidak saja orang Buton yang demikian, semua orang di dunia ini, siapapun dia, pasti pintar-pintar. Asalkan masih memiliki otak, ia pasti pintar. Begitu kata seorang pakar pendidikan. 
              Dan kalau (misalnya) batok kepala orang Buton di bedah alias di buka untuk melihat otak. Maka pastilah juga model dan bentuknya sama dengan otak orang-orang di seluruh dunia. Tidak ada bedanya. Sebab sama-sama ciptaan Tuhan. Yang beda adalah sejauh mana tiap-tiap individu mampu mengoptimalkan potensi “raksasa tidur” otak itu. 
               Para ahli punya pernyataan menarik tentang organ yang berada dalam batok kepala tersebut. Prof. Albert Einstein, berkata: “di dunia ini hanya 2 hal yang tidak terbatas, yaitu alam semesta dan otak manusia.” Menurut Prof. Pyott Anokhin, otak manusia dapat menyimpan satuan informasi sebanyak angka 1 yang diikuti angka nol yang panjangnya 10,5 juta kilometer! Sedangkan Prof. Rosenweig berujar: ”bila kita mengingat 10 satuan informasi setiap detiknya, dan kita kalikan 24 jam/hari, lalu dikalikan 365 hari/tahun, lalu dikalikan 100 tahun, maka kita baru memakai kapasitas otak kita sebesar 10 % saja!” 
              Oh iya, mungkin kita perlu mengenal sedikit tentang organ yang ada dalam batok kepala ini. Sekedar me-refresh saja, sebab Saya pernah menyampaikannya beberapa waktu yang lalu, dalam tulisan (opini) yang berjudul ‘Materi Seksualitas, Otak & Delta Fos-B’. Beberapa literature menyebutkan bahwa otak manusia mempunyai 3 bagian dasar, yaitu: (1). 
            Batang Otak atau Otak Reptil, (2). Sistem Limbik atau Otak Mamalia (3). Neokorteks. Dr. Paul MacLean menyebut ketiga bagian dasar otak tersebut sebagai TRIUNE (3 in 1). Batang Otak, mengendalikan fungsi-fungsi penyangga kehidupan dasar misalnya pernapasan dan laju denyut jantung, mengontrol tingkat kesiagaan, menyiagakan seseorang terhadap informasi sensorik yang masuk, mengendalikan suhu, mengendalikan proses pencernaan, menyampaikan informasi dari serebelum atau otak kecil. 
            Sistem Limbik atau otak tengah, yang posisinya sedikit lebih ke depan dan terdiri atas Talamus dan Ganglia Basal atau otak tengah. Sistem Limbik penting bagi pembelajaran dan ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostatis di dalam tubuh. Terlibat dalam emosi ketahanan hidup dari hasrat seksual atau perlindungan diri. Sistem Limbik mengandung Hipotalamus, yang sering dianggap sebagian bagian terpenting dari 'otak mamalia'. 
           Serebrum atau korteks serebral, membungkus seluruh otak dan posisinya berada di depan. Serebrum adalah bertanggung jawab atas berbagai keterampilan termasuk ingatan, komunikasi, pembuatan keputusan dan kreativitas. Fungsi: pengaturan, ingatan, pemahaman, komunikasi, kreativitas, pembuatan keputusan, mind mapping, bicara, musik. Serebrum dibungkus oleh suatu lapisan berkerut-kerut berupa sel-sel saraf setebal seperdelapan inci yang amat sangat menakjubkan, yang dikenal sebagai korteks serebral. 
            Tanggal 24 April yang lalu, yayasan kami (Yayasan Suluwina Wolio), mengadakan seminar dan pelatihan pendidikan yang bertajuk ’95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences’. Alhamdulillah kami bisa menghadirkan Bapak Alamsyah Said S.Pd.,M.Si, seorang trainer dan konsultan pendidikan, sekaligus penulis buku ’95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences’ dan buku ‘Sekolah Anak-anak Juara’, sebagai narasumber. 
            Kata Pak Alamsyah, jika ada seorang anak lahir, coba periksa, bila masih ada otak di dalam batok kepalanya, maka anak itu bisa menjadi orang pandai. Beliau berbicara demikian sambil bercanda. “Tidak ada kecerdasan tanpa otak, siswa bodoh itu mitos”. Lanjutnya. 
            Dalam bukunya yang berjudul ’95 Strategi Mengajar Multiple Intelligences’, pria kelahiran Kolaka ini menjelaskan bahwa otak adalah mesin kepandaian. Namun manusia tidak akan pandai jika tidak ada proses belajar. Maka caranya adalah otak harus selalu digunakan. Dan cara menggunakan otak adalah dengan berpikir. 
           Sel-sel otak adalah wadah kecerdasan. Dari sini, selama proses belajar berlangsung proses karya pikir diproduksi dan berkembang sampai tahap manusia mencapai puncak kompetensi maksimalnya. Kecerdasan sesorang berkembang seiring kualitas belajar yang dialaminya. 
          Menurut Kazuo Murakami, Genetik pewaris kecerdasan anak tidak bersifat mutlak namun bersifat potensial. Kualitas positif lingkungan dan kualitas asupan makanan turut andil memberikan pengaruh terhadap perkembangan kecerdasan seseorang. Polah Asuh dalam pendidikan dengan penuh kasih sayang, berpengaruh terhadap arsitektur otak. Kuantitas (jumlah informasi) dan kualitas informasi (informasi yang diulang-ulang) mampu membuat synaps (jaringan antar sel otak) menjadi banyak dan kuat. Kecerdasan anak ditentukan seberapa banyak dan kuatnya synaps. 
         Penelitian otak masa kini telah menghadirkan sudut pandang yang lebih luas tentang kecerdasan. Kata Hawkins dan Blakesle, Otak adalah mesin kecerdasan. Kecerdasan itu seluas samudera. Hingga kini, ilmuwan belum selesai memecahkan rahasia otak yang tak terbatas. Makna logisnya adalah: jika kecerdasan seluas rahasia “alam semesta” otak, maka kecerdasan tidak hanya sebatas angka-angka hasil tes. 
          Pada proses belajar, semuanya bersumber dari otak. Otak memiliki susunan saraf yang kompleks dan canggih, jika diberi stimulus melalui proses fun learning, maka terbentuk jembatan-jembatan pengetahuan baru. Simpul koneksi antar jembatan pengetahuan dibangun oleh ikatan antar-myelin pada neuron-neuron otak. 
           Semakin banyak simpul antar jembatan yang terbangun, maka semakin berkualitas otak tersebut alias semakin cerdas. Dalam batok kepala manusia, milyaran saraf dan bahan dasar lain tersusun sangat rapi dan kompleks. 
              Masalahnya adalah kadang terjadi apa yang disebut dengan ‘hambatan belajar’. Sebuah hal yang kadang terjadi dalam proses belajar mengajar di sekolah. Metode atau cara yang digunakan tidak bisa diterima dengan baik oleh otak beberapa atau sebagian peserta didik. Akibatnya potensi otak mereka tidak bisa ”meledak”. 
              Disinilah pula kadang para oknum guru begitu latah mengucap kata ‘bodoh’ pada anak didik mereka, jika tak mampu memahami pelajaran dengan baik. Padahal, sekali lagi, tidak ada anak yang bodoh. Semua anak adalah pintar atau cerdas. Yang perlu dievaluasi adalah metode mengajarnya. 
          Yang harus dilakukan berikutnya adalah menghadirkan cara mengajar yang disukai otak. Bagaimana melakukannya? Pak Alamsyah Said menyampaikan 9 (Sembilan) hal yang harus dipahami: Pertama, kenali tipe-tipe kecepatan belajar peserta didik dengan baik, diantaranya fast learner, normaly learner, slow lerner, dan very slow learner. 
              Kedua, bangun rasa percaya diri dan motovasi berprestasi peserta didik. Ketiga, mengajarlah dengan hati. Keempat, mengajarlah sesuai dengan kecerdasan jamak dan gaya belajar peserta didik. Kelima, gunakan strategi pengajaran yang sesuai gaya peserta didik. Keenam, mengajarlah sesuai modalitas terbaik peserta didik. Ketujuh, libatkan peserta didik aktif secara kinestetik dan visual. Kedelapan, sabarlah dalam mengajar. Dan kesembilan, memainkan apersepsi alfa zone dan scene setting dalam proses mengajar (humorislah dalam proses pembelajaran).

1 komentar:

Bingung Cari Agen Slot Terlengkap Dan Terpercaya ?

Yuk Daftar Dan Bermain Di Bolavita .site

Daftar Akun Anda dan Menang jackpot Hingga Ratusan Juta.

Dapatkan Bonus New Member 10% / Cashback Hingga 10%.
.
• Slots Games
• Ding Dong
• Tembak Ikan
• Bingo

NB : Bisa dimainkan di perangkat smartphone Android / iOS

Hubungi Kontak CS BOLAVITA Di Sini (24 jam Online):
.
• BBM: BOLAVITA
• WeChat: BOLAVITA
• WA: +62812-2222-995
• Line : cs_bolavita

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More