Blog yang berisi catatan-catatan singkat dan sederhana. Mencoba menangkap dan menulis pesan bijak dari berbagai sumber.

About

Sabtu, 11 November 2017

Rumahku Surgaku

Sumber gambar: google

Kedua anak itu sangat nyaman bermain di rumah tetangganya. Namanya Fulan & Fulanah. Laki dan perempuan usia Sekolah Dasar. Nyaris tiap hari mereka menghabiskan waktunya di gubuk jiran.

Suatu hari keduanya pernah bercerita. Sebab ulah kedua orang tua yang seringkali memukul dan membentak, bocah-bocah itu jadi tak betah di rumah. Maka pergilah mereka mencari rumah yang nyaman, sekaligus tempat yang dapat mengobati luka hatinya.

Dan sungguh beruntung keduanya menghabiskan waktu di rumah tetangga yang satu itu. Sebab selain nyaman buat fitrah perkembangan dan mendapatkan pendidikan Agama, bocah-bocah itu juga sangat dihargai potensi dan keberadaannya.

Saya menyebut anak-anak itu juga beruntung sebab jika hanya ingin mendapatkan rasa nyaman, pilihannya sangat banyak dan beragam. Narkoba termasuk dari pilihan itu. Dan para pengedarnya sangat jeli melihat sasaran. Anak-anak Korban 'Broken Home' dan tanpa perhatian menjadi sasaran empuk para predator.

Belajar dari kasus-kasus remaja pengguna Narkoba, kasus Pil PCC yang menghebohkan beberapa hari yang lalu, menurut pendapat Saya, sebagian penggunanya adalah anak-anak yang tidak mendapatkan kenyamanan dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Rumah ibarat neraka. Hingga pergilah mereka mencari kebahagiaan di luar rumah, walau tak tahu sarana untuk mewujudkan keinginannya itu benar atau salah.

Jadilah Pil PCC sebagai salah satu pilihan memperoleh kebahagiaan. Ya, awalnya dengan benda itu mereka merasa enak dan fly. Harapannya dengan menggunakan pil itu, problem hidup akan terselesaikan. Kebahagiaan akan diperoleh. Tapi ternyata tidak. Itu hanya fatamorgana. Pada akhirnya efek merusak dari obat itu bisa kita saksikan bersama. Potensi generasi bisa rusak karenanya.

Apa yang ingin Saya katakan pada catatan singkat ini adalah buatlah rumah kita menjadi hunian yang nyaman buat anak-anak. Jadikan Surga buat mereka. Pada saat yang sama kedua Ibu-Bapak harus menjadi orang tuanya manusia. Dengan begitu, kita akan menghadirkan generasi yang dewasa secara fisik dan mental, serta bermanfaat bagi Agama, bangsa dan negri tercinta.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More