gambar: PNG download |
Saat mengikuti sebuah pelatihan bertajuk 'Family Strategic Planning', yang dipandu oleh Bunda Septi Peni Wulandani dan Ayah Dodit Maryanto, Saya akhirnya memahami bahwa dalam membuat rencana strategis keluarga diantaranya bermula dari permasalahan yang dihadapi. Dari titik tersebut, kemudian buat target penyelesaiannya, dan gunakan segala sumber daya dan potensi keluarga untuk mencapai target itu.
Tentu permasalahan yang dimiliki sebuah keluarga tidaklah tunggal. Namun banyak hal yang perlu diselesaikan. Ini adalah Sunnatullah. Akan tetapi ketika upaya mengatasi berbagai problem itu dimulai dari niat karena Allah, maka Tuhan akan mengutus orang-orang yang lalu membagi pengalamannya pada kita. Menjadi guru atau panutan bagi rumah tangga kita. Sengaja atau tanpa sengaja bertemu dengan para guru kehidupan ini, tapi itulah cara Allah membimbing kehidupan.
Tentu tidak hanya spesifik dalam kasus rumah tangga, tapi juga dalam konteks yang lain. Baik sebagai individu maupun sebagai makhluk sosial. Demikianlah, dengan syarat kita mau membuka mata, meredam gengsi dan kesombongan, menurunkan ego, menghadirkan kepekaan hati, maka kita akan dengan mudah melihat, menemukan guru kehidupan di sekeliling kita. Pada mereka-mereka akhirnya kita menemukan cahaya yang menerangi gelapnya ruang jiwa. Inspirasi mereka menghadirkan energi, kekuatan dalam menghadapi serta menyelesaikan persoalan yang melingkupi diri....
0 komentar:
Posting Komentar