Blog yang berisi catatan-catatan singkat dan sederhana. Mencoba menangkap dan menulis pesan bijak dari berbagai sumber.

About

Rabu, 07 November 2012

Instal Spiritual

gambar: pinterest.com

Sobat muda, para remaja jaman sekarang hampir dipastikan udah kenal pada apa yang dinamakan facebook. Betul gak? Bagi yang belum kenal, secara sederhana, si facebook ini adalah media untuk ketemu temen, nyari temen (but jangan cari musuh ya…) & nyebar informasi (kayak anak-anak muda mesir yang berhasil ngejatuhin pak Husni Mubarak pake face book, Twitter -jejaring sosial- gara-gara terlalu lama memerintah). Oh iya, Twitter itu temannya face book, fungsinya sama. OK deh, untuk lebih jelasnya silahkan jalan-jalan ke warnet terdekat, trus nanya sama Mbag google. he..he..he....
Facebook & Twitter yang semakin akrab dengan sobat muda adalah produk teknologi modern yang luar biasa. Selain itu, kita sudah familiar dengan produk teknologi lainnya seperti laptop, telepon genggam, e-mail, de el el. BTW (by the way) alias ngomong-ngomong, yang baru disebutin ini kebanyakan udah pada punya khan? Yap bagi yang sudah & not yet bagi yang belum.he..he..he…
Zaman alias era yang telah menciptakan dan melahirkan kemajuan sangat luar biasa dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan ini disebut Era Digital. Era ini dimulai ;dengan hadirnya alat hitung, era computer dan kemudian berkembang ke segala lini hingga merambah ke dunia penerbangan dan luar angkasa. Perubahan yang luar biasa drastis terjadi hampir semua sector. Terjadi quantum leap atau lompatan waktu yang sangat luar biasa dan mengagumkan, khususnya di bidang teknologi.
Tahu gak, kapan momentum era ini di mulai?
Yap, betul sekali. Yaitu sejak ditemukannya bilangan biner, yaitu angka nol dan satu. Bilangan biner tidak mengenal angka lain kecuali angka nol dan satu saja. Apa hubungannya ya antara angka nol dan satu dengan teknologi? Ada yang tahu gak? 

Temen-temen dari SMK 2 alias STM yang udah dapat pelajaran tentang elektronika dasar, pasti udah tahu. Atau mahasiswa yang kuliah di Teknik Elektro, pasti lebih kenal lagi. Program-program yang ada pada computer or laptop atau juga hp & sejenisnya, menggunakan aplikasi dari “Rumus” biner. Ah..mudahnya begini. Coba deh lihat computer or laptop yang tiba-tiba ketiban buah kelapa, trus ERROR, pas dinyalain, tampak dimonitornya angka nol dan satu.

Atau coba Tanya kakaknya yang pernah kursus computer di awal-awal tahun 90-an sebelum maraknya program WINDOWS di Baubau. Dulu -kalo gak salah- namanya MS DOS. Nah, waktu komputernya dihidupkan, yang muncul terlebih dahulu di monitor adalah angka nol dan satu. Ya..kira kira begitu. Pokoknya, bilangan biner ini telah mengubah suatu zaman.
 
Manusia juga punya bilangan biner lho…Masih ingat dengan RUMUS CANGGIH di edisi sebelumnya? Yap betul sekali. Itu dia bilangan biner manusia. Dengan rumus itu akan mampu melahirkan peradaban manusia yang sangat tinggi, yaitu manusia digital (Kata Kang Ary Ginanjar).
 
Sekali lagi, angka nol adalah lambang kesucian hati dan pikiran, sedangkan angka satu adalah lambang Tuhan, atau hanya berprinsip kepada Dia Yang Maha Esa. Atau dengan kata lain: Laa (0) ilaha illallah (1). Inilah yang dinamakan era digital manusia, yaitu suatu era dimana manusia menjadi tulus dan ikhlas (0) karena berprinsip kepada Allah (1) dan tidak menuhankan yang lainnya (0). Sehingga seluruh potensinya () muncul!.
 
Apabila menggunakan bilangan biner –setelah melalui proses penyaringan hati (melalui bilangan nol)- maka manusia akan menemukan kemurnian spiritual. Artinya, apabila manusia berjiwa jernih (0), maka ia akan menemukan potensi mulia dirinya, sekaligus menemukan siapa Tuhannya (1), atau prinsip yang sesungguhnya. Spiritual berasal dari kata spirit, yang artinya murni.
 
Nah, Sobat muda, bekal spiritual akan membentuk kepribadian kita lebih dahsyat dan lebih kokoh, jauh lebih dewasa melampaui umur biologis kita, lebih cerdas melampaui kecerdasan dan kapasitas otak kita, kuat melebihi fisik kita yang sesungguhnya. Melampaui efektifitas yang seharusnya.
Eit… Tunggu dulu!!! Mari kita lihat makna paragraph diatas: 

Pertama, Jauh lebih dewasa melampaui umur biologis kita? Maksudnya gimana nih?
Maksudnya gini nih sobat muda. Pernah gak dengar ungkapan bijak ini: “Tua itu pasti, tetapi dewasa itu pilihan?” Saya yakin pernah. Ada orang yang usianya baru 17 tahun tetapi begitu dewasa dalam menyelesaikan masalah, dan selalu ditunggu saran or masukannya. Tapi ada juga, orang yang usianya udah 50-an tahun, tapi malah nangis kayak anak kecil gitu dapat masalah besar.
 
Nah…Abdurrahman Faiz adalah satu ontoh seseorang yang kedewasaanya melampaui umur biologisnya. kata Taufik Ismail –Tokoh Sastra Indonesia- Faiz 10 tahun melampaui usia biologisnya (saat itu faiz baru 8 tahun). Anak ini adalah penulis puisi hebat. Dia telah berhasil merangkai puisi-puisi indah dan membukukannya pada usianya yang baru menginjak 8 tahun. Hebatnya, kumpulan karyanya ini menjadi Best Seller dan mendapatkan penghargaan yang begitu banyak dari kalangan seniman. Hebat khan.
 
Kedua,lebih cerdas melampaui kecerdasan dan kapasitas otak kita. Yang kedua ini golongan para penemu dan pemikir brilian sepanjang sejarah. Singkatnya, baca aja deh buku 100 Tokoh yang paling berpengaruh sepanjang sejarah, karya Michael Hart. Mereka masuk dalam kualifikasi yang kedua ini.
 
Ketiga, kuat melebihi fisik kita yang sesunggunya. Ketika perang penaklukkan Syam terjadi (saat masih menjadi bagian wilayah Romawi Timur), Ibnul Qayyim pernah menceritakan bahwa pasukan muslim dan Romawi pernah terjebak dalam musim dingin yang bersalju. Saking dinginnya, darah nyaris membeku, sampai-sampai kaki prajurit Romawi putus. Kaki sampai batas betis tertinggal di tanah saat mereka mencoba mengangkat kakinya. But…apa yang terjadi dengan pasukan muslim? Mereka enjoy aja, tak terjadi apa-apa, bahkan saat itu mereka hanya menggunakan sandal jepit. Subhanallah.
Cukup tiga aja ya… 

So, Inilah kehebatan kekuatan Spiritual!
Mas Solihin Abu Izzuddin menulis dalam bukunya –Spiritual Problem Solving- tentang seorang anak kecil yang memiliki kesadaran besar secara spiritual berikut ini:
 
Syaikh Ibnu Dhafar al-Makky mengisahkan kehidupan masa kecil Abu as-Sirri. Masa kecil yang penuh kebesaran. Saat itu, ia sedang menemani ibunya yang sedang kesakitan dan mengalami kesulitan dalam persalinan. Coba Anda bayangkan, seorang anak kecil harus berurusan dengan perkara besar. Karena pada saat itu sang ayah tidak berada ditempat tersebut. Maka ibunya menyuruhnya untuk memanggil ayahnya yang sedang keluar rumah.
 
“Wahai, Ibunda,”kata Abu as-Sirri, “Apakah dalam kondisi yang sedemikian ini engkau akan meminta pertolongan kepada makhluq yang tidak bisa membawa manfaat atau bahaya, dan menjadikanku sebagai utusan pula kepadanya?”
 
“Sebentar lagi aku mati,” kata sang ibu sambil merasakan pedih perihnya rasa sakit menjelang persalinan.
“Wahai Ibunda, katakanlah ‘Ya Allah tolongkah aku…” kata Abu as-Sirri membimbing ibunya. Maka sang ibupun mengucapkannya dan seketika itu juga bayinya lahir.
 
Subhanallah. Inilah kesadaran spiritual yang melampaui batas-batas ketidakberdayaan manusia sebagai hamba Allah. Manusia yang lemah tak ada apa-apanya ketika dihadapkan pada kehendak Allah. Install spiritual adalah dorongan yang kuat secara spiritual agar kita tidak beribadah dan meminta kecuali kepada Allah, iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iinu. Tidak terlalu berharap kepada manusia karena bisa melupakan sandaran kuat yang sesungguhnya.
 
Jadi, tunggu apalagi mari segera install diri kita dengan SPIRITUAL dan rasakan bedanya.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More