![]() |
gambar: ngertiaja.com |
Ada dongeng tentang seorang anak yang masuk ke lubang kelinci, lalu
muncul di dunia berbeda yang belum pernah ia saksikan sebelumnya. Itulah
Alice, yang terkenal dalam kisah ‘Alice in Wonderland’. Film kartunnya
sering ku tonton semasa kecil dahulu. Adapula cerita tentang sekelompok
anak muda asal Inggris yang ketika masuk ke sebuah lemari pakaian,
tiba-tiba mereka sudah berada di negri asing, dan lalu bertemu dengan
seekor singa yang bisa berbicara seperti manusia. Itulah ‘The Chronicle
of Narnia’.
Tiba-tiba saja sebuah dunia baru nampak di hadapan.
Dan petualangan telah dipersiapkan untuk Alice dan kelompok anak muda
asal Inggris itu. Mereka lalu mengukir catatan kepahlawanan di negri
yang tak dikenal. Apakah mereka menikmatinya? Ya, kurasa begitu. Sebab
kisahnya selalu berakhir bahagia.
Bicara soal “dunia baru”, kita
tentu pernah menemukan berbagai kalimat bijak yang menyatakan bahwa
siapapun bisa “mencipta dunia baru” buat dirinya. Misal, “you are what
you think”, dan “Siapa yang menabur, maka dia pula yang menuai.”
Keduanya bermakna bahwa jika memilih untuk selalu berpikir positif,
serta menanam pohon kebaikan dalam kehidupan, maka sesuatu yang positif
atau buah kebaikan akan senantiasa hadir dalam hidup. Begitu juga kalau
memilih sebaliknya. Nah inilah yang Saya maksud dengan “mencipta dunia”
buat diri sendiri.
Suatu hari, seorang Bapak berkisah tentang
pengalaman hidupnya padaku. Pria berusia lanjut yang menurut kebanyakan
orang adalah termasuk manusia beruntung. Mengapa ia dianggap demikian?
Sebab sampai memasuki usia senjanya itu, dirinya nyaris tak pernah
sakit. Kehidupan rumah tangganya aman-aman saja. Begitupula dengan para
buah hatinya, mereka menjalani kehidupan dengan baik serta menjadi
teladan orang sekampung.
Mungkin Anda bertanya-tanya, apa sih
rahasia sang Bapak? Jawabannya telah ia ceritakan secara langsung
padaku. “Hiduplah dengan penuh rasa Syukur”, kata beliau. “sayangi
keluarga, bantu (semampunya) orang-orang yang mengalami kesulitan,
permudah urusan sesama, saling menghargai, dan jangan sombong," tutur
sang Bapak yang telah memasuki usia senja itu.
Rupanya perilaku
mengagumkan tersebut berbuah manis bagi diri dan keluarganya. Nyaris
sepanjang hidup, ia hanya bertemu dan berinteraksi dengan sosok-sosok
yang berbuat baik padanya. Sebagaimana dirinya melakukan hal tersebut
bagi orang lain. Bagaimana dengan anak-anaknya? Sama, para buah hati
yang melanjutkan studi di tempat nun jauh dari kampung halaman, juga
bertemu dengan pribadi-pribadi yang baik, yang lalu menuntun mereka
menyelesaikan pendidikan dengan penuh tanggung jawab. "Subhanallah",
kataku.
Apa yang ingin Saya sampaikan lewat tulisan ini adalah,
bahwa setiap orang "mencipta" dunianya sendiri. Jika ia ingin berada
pada semesta yang penuh cinta dan harmoni, maka tanamlah pohon kebaikan,
agar dapat memanen buah yang baik. Begitu juga sebaliknya, jika memilih
jalan yang dzolim. Hidup adalah pilihan, tapi saran Saya, pilihlah
dunia cinta dan kebaikan, sebab itulah fitrah manusia. Hanya dengan
begitu, kebahagiaan hakiki dapat digapai.
1 komentar:
If you're trying hard to burn fat then you certainly need to start following this brand new personalized keto diet.
To create this keto diet, licensed nutritionists, personal trainers, and chefs united to develop keto meal plans that are powerful, suitable, economically-efficient, and fun.
Since their first launch in early 2019, 1000's of clients have already transformed their body and health with the benefits a professional keto diet can provide.
Speaking of benefits; clicking this link, you'll discover eight scientifically-certified ones given by the keto diet.
Posting Komentar