![]() |
gambar: pnterest.com |
Selamanya gelap takkan mampu mengalahkan cahaya. Sebab cahaya adalah
sebentuk materi, karenanya ia memiliki daya. Sedang gelap bukanlah
materi, sehingga tak punya daya. Jadi, setitikpun cahaya yang hadir,
akan membuat gelap beranjak pergi. Jika ada seorang pendekar pembawa
cahaya kebaikan, maka ia akan mampu mengusir ribuan prajurit yang
menyebar awan kegelapan.
Hal sederhana seperti sapaan hangat
berbalut senyum di pagi hari buat tetangga yang beranjak ke tempat
kerja, adalah ibarat cahaya. Sebab yang demikian akan membuat wajah
tetangga yang tadinya gelap tanpa ekspresi, bisa berubah menjadi riang.
Daniel Goleman dalam bukunya yang berjudul Emotional Intelligence
menyebut orang-orang yang menghadirkan sapaan hangat ini sebagai Pembawa
Kedamaian.
Berkumpullah bersama sahabat yang selalu menyapa Anda
dengan senyuman. Juga bergabung dengan mereka-mereka yang senantiasa
berbagi motivasi dan inspirasi kehidupan. Atau berkunjunglah ke
tempat-tempat dimana terdapat tulisan yang menggugah hidup. Niscaya
hidup Anda akan bercahaya, semangat, sehat dan bahagia.
Bicara
soal tulisan penggugah semangat, benarkah dengan hanya menyaksikannya
akan membuat hidup lebih baik dan nyaman? Ya, benar. Massaro Emoto telah
membuktikannya. Lewat penelitian yang ia abadikan dalam buku 'The
Hidden Messages in Water', pria asal Jepang itu menuliskan kata atau
kalimat seperti "Terima kasih" dan "Bodoh" pada secarik kertas, yang
lalu ia bungkuskan ke sekeliling botol berisi air dengan huruf-hurufnya
yang menghadap ke dalam.
Bagaimana hasilnya? Ternyata, air yang
dipapar kata "Terima kasih", padanya akan terbentuk kristal heksagonal
yang indah. Sedangkan air yang dipapar kata "Bodoh" menghasilkan kristal
yang serupa dengan air yang dipapar heavy metal, yaitu tidak berbentuk
utuh dan terbelah.
Demikian juga percobaan Emoto terhadap air
yang dipapar ungkapan positif, misalnya, "Ayo kita lakukan!" Hasilnya
tercipta kristal yang menarik dan berbentuk baik, tetapi air yang
dipapar ungkapan negatif, seperti "Lakukan!" Nyaris tidak membentuk
kristal sama sekali.
Percobaan tersebut menunjukkan kepada kita
bahwa kata-kata memiliki getaran. ini berkaitan dengan kekuatan
kata-kata. Berdampak positif atau negatif pada dunia kita, bergantung
pada sumbernya. Apakah si empunya kata berada pada suasana hati yang
positif, ataukah sebaliknya.
Karena kata merupakan ungkapan jiwa.
Maka ianya akan berdampak besar terhadap air (cairan) yang membentuk
70% tubuh manusia, dan dampak ini berpengaruh besar bagi tubuh.
Pribadi-pribadi yang sehat pada umumnya memiliki semangat yang baik. Dan
mereka ini adalah sosok yang sehat secara fisik.
Adalah Federasi
Kesehan Jiwa Dunia (WMFH) dan World Health Organization (WHO), telah
menyatakan bahwa situasi kesehatan jiwa saat ini adalah krisis yang tak
terungkap, yang semakin buruk pada tahun-tahun mendatang. Penyebabnya
adalah munculnya berbagai stressor psikososial di masyarakat, yang
berakibat pada hadirnya galau, cemas, stress, depresi dan sebagainya.
Jika Anda bertanya kepada Saya, apa yang harus dilakukan untuk membantu
mereka-mereka yang mengalami masalah seperti yang disebutkan oleh WMFH
dan WHO? Hal sederhana tapi berdampak besar yang bisa kita lakukan
adalah jadilah Pembawa Kedamaian.
0 komentar:
Posting Komentar