Blog yang berisi catatan-catatan singkat dan sederhana. Mencoba menangkap dan menulis pesan bijak dari berbagai sumber.

About

Jumat, 19 Juli 2019

Polly dan Karna: Kenyamanan Cinta

gambar: jeansda.blogspot.com
Pada tulisanku yang berjudul 'Cinderella, Ti Pat Kay dan Jodoh dari Langit', di buku 'My Love My Adventure', Saya telah menjelaskan bagaimana kekuatan akhlaq mengalahkan pesona wajah. Saat seseorang tak lagi memperhatikan ketampanan, sebab telah tertutupi kemolekan akhlaq. Kerenanya Saya setuju jika ada yang berkata: "ketika anda mapan dan laku-budi baik, maka orang-orang akan memaafkan tampangmu". Sekedar info, tampan/cantik itu relatif ya.

Adalah Polly Alexandria dan Karna Radheya, beberapa hari ini menjadi perbincangan hangat di jagad media sosial. Apa pasal? Polly, gadis berparas cantik asal Inggris menikah dengan lelaki dari Muntilan, Kabupaten Magelang. Dialah Karna, perjaka yang beruntung itu. Ia yang penampakan wajahnya biasa saja, disebut ganteng tidak, disebut jelek juga susah, kini telah resmi jadi suami gadis asal Britania tersebut. "Kok bisa ya?", penasaran para netizen.

Bagiku, sebenarnya pertanyaan atau rasa penasaran di atas tak perlu hadir, jika sejak awal telah memahami rumus jodoh. Salim A Fillah menyebutnya dengan kesamaan, kegenapan dan keseimbangan. Sebuah formula yang menurutku di dalamnya mengandung salah satu kata yang telah disenandungkan oleh Riski Febian, yaitu "kenyamanan". Nah kata inilah yang menyatukan keduanya.
Ah, hari-hari ini orang pada ribut soal paras. Pingin dapat pangeran atawa putri. Iya, betul bahwa itu memang penting juga, sebab apa kata dunia bila wajah pasangan membuat kita mual-muntah jika menatapnya. Karenanya Islam menjadikan kecantikan sebagai kriteria. Tapi yang jauh lebih utama dari itu adalah soal Akhlaq (ketampanan laku-budi). Inilah yang akan membuat bahagia dunia-akhirat....

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More